Apa Fungsi Suatu Sistem?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistem adalah:

sistem n 1 perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas; 2 susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb; 3 metode

Sedangkan menurut Kamus Oxford: set of connected things or parts ; organized body of things ; considered principles of procedure or classification ; method

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem adalah hubungan yang harmonis dan teratur antar bagian dalam satu kesatuan dan hubungan tersebut dapat berupa aturan2, prinsip2 dan peosedur2 yang disepakati bersama.

Lalu apa bedanya sistem dengan manajemen? Manajemen adalah proses atau usaha memakai sumber daya secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi manajemen berhubungan dengan sumber daya atau hardware, sedangkan sistem berhubungan dengan aturan, prinsip, prosedur, kebijakan dll yang dapat dartikan juga dengan software. Jadi sistem manajemen merupakan gabungan dari hardware dan software yang akan membuat suatu organisasi dapat berjalan sesuai arah dan proses yang diinginkan. Lalu pertanyaan mendasar, apa sebenarnya fungsi suatu sistem? Bagaimana jika suatu organisasi memiliki manajemen namun tidak memiliki sistem? Organisasi tersebut bisa saja sangat maju, karena manajer yang menangani fungsinya di organisasi tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh dedikasi. Lalu, jika sang manajer pension atau pindah ke perusahaan lain, bisakah organisasi tersebut tetap maju dan jaya? Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Ya, jika penggantinya memiliki kapasitas, kapabilitas serta semangat dan disiplin yang sama dengan pendahulunya. Namun tidak, jika penggantinya kurang smart, atau kurang kompeten atau kurang semangat atau kurang disiplin atau gabungan dari komponen2 tersebut. Jadi, dengan adanya sistem, maka siapapun yang menjadi pemimpin tertinggi suatu organisasi, akan dapat menjalankan tugas dan kewajibannya minimal sama baiknya dengan pendahulunya. Itu karena, sudah ada penuntun, prosedur dan aturan yang akan mengarahkan orang yang menduduki posisi tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Apakah bisa ada sistem, tapi tidak ada manajemen? Mungkin jawaban pertanyaan ini bisa beragam, karena beda orang mungkin bisa berbeda pendapat dalam menjawab pertanyaan ini.

Biasanya, manajemen itu sudah merupakan sistem atau merupakan bagian utama dari sistem. Jadi, dengan menciptakan suatu sistem, maka terdapat unsur manajemen didalamnya. Namun kalau mau

Posted in Uncategorized | Leave a comment

JADWAL PELATIHAN PUBLIK PT. INDO TRAINING APRIL-MEI 2015

1.

Posted in Uncategorized | Tagged , , , , , , , , , , | Leave a comment

Revisi Sistem Manajemen Standard ISO

Organisasi standar dunia yaitu IOS (International Organization of Standardization) akan mempublikasikan revisi standar sistem manajemen mutu ISO9001 sekitar bulan September 2015. Revisi terakhir ISO9001 adalah pada tahun 2008.

Sistem Manajemen Lingkungan ISO14001 juga akan dipublikasikan revisinya pada september 2015, dimana revisi terakhirnya pada tahun 2004.

Dengan perubahan2 pada kedua sisem manajemen internasional ini, diharapkan hasil implementasi kedua sistem manajemen tersebut akan membuat performa organisasi yang menerapkan akan semakin baik dalam hal mutu dan lingkungan.

Dan yang lebih hebat lagi adalah sistem manajemen k3 OHSAS18001 akan diterima masuk dalam keluarga ISO, sehingga akan resmi menjadi standar internasional, dan tentunya bisa diadopsi juga oleh SNI (Standar Nasional Indonesia). Menurut gosip yang beredar, nama sistem manajemen K3 IOS tersebut adalah ISO45001.

Dengan masuknya standar sistem manajemen K3 dalam keluarga ISO, tentu akan semakin memperkaya dan melengkapi sistem manajemen internasional ini. Indonesia juga harus bersiap menerima kehadiran keluarga baru ISO ini, dan tentu harus bisa memilah dan memisahkannya dengan SMK3 PP 50 2012.

Ketiga standar sistem manajemen diatas merupakan tiga serangkai terpenting, disamping standar2 sistem manajemen yang muncul setelahnya yang melengkapi fungsi ketiganya.

Posted in ISO and OHSAS | Tagged , , , | Leave a comment

Menuju Pasar bebas ASEAN 2015

Kita saat ini menikmati fasilitas dunia tanpa batas. Tidak ada batasan informasi, tidak ada batasan budaya, dan sebentar lagi tidak ada batasan hambatan perdagangan, yang dimulai dari Pasar Bebas ASEAN 2015. Apa yang akan terjadi jika Pasar Bebas ASEAN diberlakukan? Tentunya akan menguntungkan bagi para pengusaha Indonesia yang orientasi produknya addalah ekspor, karena tidak akan ada hambatan tarif untuk masuk kenegeri orang dilingkungan negara2 ASEAN, sehingga produk mereka akan lebih mudah bersaing dengan produk lokal dari segi harga. Namun hal ini tentunya harus diwaspadai oleh pengusaha domestik yang mengandalkan pemasaran produknya didalam negeri, karena akan masuk produk2 dari luar negeri tanpa hambatan tarif, sehingga harganya akan menjadi murah. Sehingga jika produk buatan dalam negeri kualitasnya standar saja dengan harga yang sama, maka orang cenderung akan membeli produk dari luar negeri. Jika hal ini berlanjut, tentunya akan memberikan dampak negatif bagi pengusaha lokal Indonesia. Untuk itu, mulai dari sekarang para pengusaha lokal tersebut sudah harus bersiap, baik dari segi mutu produk serta mekanisme sistem manajemen diorganisasinya, sehingga produk yang dihasilkan akan dapat dipertahankan mutunya bahkan ditingkatkan dari waktu kewaktu. Bagi pengusaha ekspor, jangan menarik napas lega dahulu, karena persaingan tidaklah dari segi harga saja, melainkan dari segi mutu barang, strategi distribusi, strategi produksi untuk dapat selalu menjamin ketersediaaan produk serta faktor2 lainnya, sehingga bersama sama dengan pengusaha orientasi lokal, harus tetap mempersiapkan diri dan organisasinya dari sekarang. Bagaimana dampaknya bagi tenaga kerja Indonesia? Tentunya bagi TKI yang keluar negeri, tidak begitu besar pengaruhnya, namun bagi tenaga kerja lokal, tentu akan berdampak besar, karena akan banyak mengalir masuk tentunya tenaga kerja2 luar negeri yang tentunya dengan kompetensi yang mumpuni dengan kemampuan bahasa Inggris yang baikserta kemungkinan besar juga sudah dipersiapkan untuk bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Jadi, jika tenaga kerja lokal masih mengandalkan kemampuan dan kompetensi yang standar saja, maka tentu saja akan kalah bersaing dengan para pesaing dari luar negeri tersebut. Dan sebagai tambahan, pengusaha dari luar negeri lebih mempercayai sertifikat kompetensi daripada ijazah SMU atau perguruan tinggi dari tenaga kerja lokal Indonesia. Kenapa demikian? Maksudnya, mereka tentu akan tetap mengharagai ijazah sarjana, namun kalau dari segi skill dan kemampuan, mereka tetap akan melihat kompetensi yang diambil lewat kursus atau pelatihan karena memang biasanya, tenagak kerja lulusan perguruan tinggi rata rata tidak siap kerja. Jadi bagi tenaga kerja lokal, sudah harus mempersiapkan diri dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, kemampuan mengolah komputer yang standar serta skill kompetensi lainnya terutama keahlian dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang tentunya akan menjadi standar atau acuan dasar untuk melihat kemampuan tenaga kerja lokal. Sehingga disarankan para pekerja lokal Indonesia untuk melengkapi diri dengan kursus2 dan pelatihan2 tambahan tersebut. Sebagai salah satu dari sekian banyak rujukan, boleh juga dilihat di website berikut: http://www.ptindotraining.com

Mari kita semua mempersiapkan diri untuk Pasar Bebas ASEAN 2015. memang masih lama dari ukuran wkatu, namun jika lebih waspada, waktu dua dan tiga tahun tidaklah berlebih untuk mempersiapkan diri dan organisasi anda. Jadi mulailah dari saat ini juga.

Posted in Dunia Kerja, ISO and OHSAS | Leave a comment

Sistem Manajemen

Manajemen membuat organisasi teratur. Manajemen mengatur orang2 dalam organisasi sehingga akan terjadi keteraturan yang diinginkan oleh top manajemen. Manajemen dapat membuat organisasi mendapatkan karyawan2 yang tepat, membuat perencanaan yang sesuai arah yang diinginkan dan selanjutnya adalah memonitoring dan mengawasi kinerja para karyawan. Namun apakah hal ini akan dapat berlangsung terus menerus? Jika manajer berganti, apakah organisasi masih dapat mengatur karyawannya seefektif dan seefisien sebelumnya? Belum tentu. Karena belum tentu manajer yang baru akan sama komitmennya dengan manajer yang lama. Dan belum tentu skill dan pengetahuan manajer baru sama dengan yang lama. Inilah kendala dari suatu manajemen perusahaan. Dan ini terjadi dalam era belasan tahun yang lalu. Lalu bagaimana memperbaiki kelemahan manajemen seperti ini? Dengan membuat suatu prosedur terstandarisasi, deskripsi kerja tiap bagian terstandarisasi, semuanya tertuang secara tertulis dan melakukan perbaikan secara konsisten setiap kelemahan dalam organisasi, maka kelemahan yang ditemukan dalam manajemen tidak akan terjadi lagi. Inilah yang dinamakan system manajemen. Jadi siapapun yang menjadi manajer, semuanya akan berjalan sama dengan yang sebelumnya, bahkan akan bisa lebih baik lagi, yaitu dengan adanya perbaikan yang terus menerus.
Kelemahan manajemen seperti yang disebutkan diatas, banyak menyebabkan runtuhnya perusahaan2 tradisional yang telah puluhan tahun eksis. Dikala para foundernya yang mempunyai komitmen tinggi pensiun, maka para penerusnya yang tidak mempunyai komitmen yang sama dan tidak punya visi yang sama, akan membelokkan arah perusahaan kearah yang salah, sehingga mengakibatkan kebangkrutan. Sistem Manajemen akan membuat standar dalam prosedur, visi, deskripsi kerja masing masing bagian serta menuangkannya secara tertulis dan melakukan perbaikan terus menerus. Dengan panduan tertulis yang standar tersebut, siapapun yang memimpin perusahaan, maka arahnya tetap sama dengan hasil yang tidak akan jauh berbeda.
Yang membedakannya mungkin hanya semangat dan usaha.
Negara Jepang adalah contoh negara dengan system Kaizen yaitu suatu bentuk system manajemen. Kemajuan Jepang yang dapat bersaing dengan negara2 barat dan bahkan mampu melampaui negara pemimpin ekonomi dunia yaitu Amerika Serikat walau hanya dalam suatu sector bisnis, dapat menjadi bukti keampuhan suatu system manajemen. Korea Selatan mengekori Jepang dengan mengadopsi system manajemen yang diterapkan sebagian besar perusahaan2 dinegeri ginseng ini. Namun hal yang paling mencolok adalah kemajuan China. Bahkan beberapa pengamat eknomi dunia memperkirakan, China bakal menjadi kekuatan ekonomi dunia, melewati Amerika Serikat pada 25 tahun kedepan. Rahasia China adalah, banyak perusahaan2 dinegeri ini yang menerapkan system manajemen ISO yaitu ISO 9001 (Manajemen Mutu), ISO14001(Sistem Manajemen Lingkungan) serta OHSAS18001 (Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Indonesia, termasuk negara yang sangat sedikit perusahaan2nya yang mengadopsi system manajemen mutu ISO/OHSAS, sehingga walaupun berpenduduk cukup besar, namun kiprah ekonomi internasionalnya masih kurang diperhitungkan. Memang, system manajemen tidak akan selalu menjamin kesuksesan. Semuanya kembali tergantung kepada top manajemen dan komitmennya serta dukungan seluruh karyawan. Namun jika tidak diterapkan sekarang dan diperbaiki terus menerus, sampai kapan Indonesia dapat mendekati kemajuan yang telah dicapai oleh Korea Selatan dan China?

Posted in Uncategorized | Leave a comment